Apr 10, 2012

Thomas, the misjudged apostle

English Version

Referensi: Thomas

Ditulis ulang dari sumber:
-Pdt. Pieter Alfons Sakul (GKA Agape Surabaya), 8 April 2012

Berbicara mengenai ke-12 murid Tuhan Yesus, saya ingin mengangkat topik tentang salah satu murid yang bernama Tomas alias Didimus. Saya yakin tidak banyak yang kita ketahui tentang Tomas ini. Pada umumnya orang hanya akan menaruh anggapan buruk kepada dia, sebagai seseorang yang ragu, tidak beriman, dst.

Tetapi pernahkah kita mengetahui bahwa sebenarnya Tomas adalah seseorang yang sangat pemberani, yang mungkin sama seperti Petrus ?

Tidak percaya ?

"Lalu Tomas, yang disebut Didimus, berkata kepada teman-temannya, yaitu murid-murid yang lain: "Marilah kita pergi juga untuk mati bersama-sama dengan Dia"" (Yohanes 11:16)

Dalam Yohanes pasal 10, diceritakan bahwa ketika Yesus berada di Yerusalem, Ia sedang berdebat dengan para orang Yahudi, dan pada akhirnya orang-orang tersebut ingin melempari Dia dengan batu.

Lalu dalam Yohanes pasal 11, diceritakan bagaimana Lazarus, saudara Maria dan Marta, yang merupakan sahabat Tuhan Yesus terkena sakit hingga meninggal. Lalu Yesus ingin kembali ke tanah Yudea (kota Betania), untuk membangkitkan Lazarus kembali.  Dalam percakapan itu, murid-muridNya mencoba menghalangi niat Yesus karena di Yudea, orang-orang sangat membenci Yesus dan ingin membunuhNya. Disaat murid-murid yang lain berusaha menghalangi Yesus, Tomas berani tampil beda. Di pasal 11 ayat 16 ia malah menyemangati teman-temannya untuk berangkat, bahkan untuk mati bersama-sama dengan Yesus.

Dari sini kita bisa melihat bagaimana Tomas yang aslinya (ketika tanpa Yesus) adalah seorang yang percaya kepada logikanya, dapat diubahkan oleh Yesus. Ia menjadi seorang yang berani maju bersama Tuhan, walaupun pada saat itu Yesus belum menunjukkan kuasaNya.

Banyak catatan yang mengatakan bahwa Tomas bahkan pergi mengabarkan Injil hingga keluar kerajaan Romawi. Diyakini juga bahwa ia bahkan mencapai daratan Tiongkok dan bahkan India.
Tomas sendiri akhirnya meninggal karena ditusuk oleh tombak atas perintah Raja Misdaeus (Vasudevasaya) di Chennai (India) pada 3 Juli 72.

Melihat kehidupan seorang yang bernama Tomas ini, saya harap kita dapat belajar bagaimana kita memandang orang lain. Seringkali kita hanya mencatat/mengingat keburukan seseorang, dan menjadikan itu sebagai harga mati baginya. Tetapi kita lupa, bahwa sebagai pengikut Kristus, bukanlah tugas kita untuk menghakimi sesama kita, melainkan untuk tetap mengasihinya karena jika kita percaya kepada Yesus, maka kita tahu bahwa sesama kita adalah juga ciptaan yang sangat dikasihiNya, dan Dia mampu menjadikannya indah.

"Saudara-saudaraku, janganlah kamu saling memfitnah! Barangsiapa memfitnah saudaranya atau menghakiminya, ia mencela hukum dan menghakiminya; dan jika engkau menghakimi hukum, maka engkau bukanlah penurut hukum, tetapi hakimnya. Hanya ada satu Pembuat hukum dan Hakim, yaitu Dia yang berkuasa menyelamatkan dan membinasakan. Tetapi siapakah engkau, sehingga engkau mau menghakimi sesamamu manusia ?" (Yakobus 4:11-12)

"Janganlah kamu menghakimi, maka kamu pun tidak akan dihakimi. Dan janganlah kamu menghukum, maka kamu pun tidak akan dihukum; ampunilah dan kamu akan diampuni" (Lukas 6:37)

"...Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu" (Lukas 6:38b)


Tuhan Yesus memberkati


-----------------------------------------------------------------------------------------------------

Reference: Thomas


Rewritten based on:
 - Rev. Pieter Sakul Alfons (GKA Agape Surabaya), 8th April, 2012

When we are talking about Jesus' 12 disciples, I want raise the topic of one disciple named Thomas who is also known as Didymus. I’m sure what we know about Thomas is not so vast. In general, people will just put a bad assumption in him, as someone who doubt, not believer, and so on.

But have we ever actually knows that Thomas is a very courageous person like Peter ?

Don’t believe me ?

"Then Thomas (also known as Didymus) said to the rest of the disciples, "Let us also go, that we may die with him"" (John 11:16)

In John chapter 10, we are told that when Jesus was in Jerusalem, He was arguing with the Jews, and in the end those people want to pelt Him with stones.

Then book of John chapter 11 states that Lazarus, who is a brother of Maria and Martha and a friend of Jesus, is sick to death. Jesus wants to return to the land of Judea (the city of Bethany), to raise Lazarus up from the death. In the discussion with His disciples, they try to dissuade Jesus to return to Judea because people in Judea hate Jesus and want to kill Him. While the other disciples are trying to dissuade Jesus, Thomas is the one who dare to be different. In book of John chapter 11:16, Thomas even encourages his fellow disciples for leaving to Judea, and if needed die with Jesus.

From this account, we can see the originality from Thomas (when without Jesus), who is a logic thinker and believe in that, can be transformed by Jesus. He become a brave and bold person who willing to move forward with Jesus, though at the time Jesus haven’t shown His power.

Many notes state that Thomas even stepped out to preach the gospel to the Roman empires. It is believed that Thomas even reached the mainland of China and India. Thomas himself died from being stabbed by a spear on the orders of King Misdaeus (Vasudevasaya) in Chennai (India) on July 3, 72.

When we are looking back to the life of a man named Thomas, I hope we can learn how we perceive others. We tend to remember only the dire behaviors of people and setting up our perception of them only from those awful ones. But we forget that as Jesus’ followers, it is not our job to judge our neighbors. If we believe in Jesus, our job is to love our neighbors no matter how their behaviors are. We know that our neighbors are also beloved creation of His and He is able to make every inadequacy beautiful.

"Brothers and sisters, do not slander one another. Anyone who speaks against a brother or sister or judges them speaks against the law and judges it. When you judge the law, you are not keeping it, but sitting in judgment on it. There is only one Lawgiver and Judge, the one who is able to save and destroy. But you—who are you to judge your neighbor ?" (James 4:11-12)

"Do not judge, and you will not be judged. Do not condemn, and you will not be condemned. Forgive, and you will be forgiven" (Luke 6:37)

"...For with the measure you use, it will be measured to you" (Luke 6:38)


God bless

No comments:

Post a Comment